Satu dekade lalu. Sepotong sajak cinta, meretas gubuk kosongku yang reyot. Mengobrak-abrik isinya. Melantaknya hingga rata.
Dear Kamu…
![](https://koiyudh.wordpress.com/wp-content/uploads/2022/06/dear-kamu.jpg?w=656&h=300&crop=1)
Satu dekade lalu. Sepotong sajak cinta, meretas gubuk kosongku yang reyot. Mengobrak-abrik isinya. Melantaknya hingga rata.
Masa lalu tiba-tiba datang menyapa. Menyulut sebatang rokok, bertanya dengan renjana. Hoi, masih kangen sama dosa-dosamu?
“Lebih pilih mana Bang Dul, dengar musik via internet atau beli CD asli di toko?” tanya saya ke seorang kawan senior pada suatu sore yang mendung di teras rumahnya di kawasan Depok, Jawa Barat.
Siang itu mendadak temaram. Mendung yang tadinya tipis sudah menelan langit dan matahari. Gerimis pun bertaburan mengetuki tanah. Nada gemercik mengalun kian tergesa-gesa, dikejar guruh yang sesekali pecah di udara.
Keberhasilan Timnas Jerman menjuarai Piala Dunia 2014 di Brasil menurut saya mengandung pelajaran penting. Bahwasanya kemenangan itu bukan sesuatu yang bisa disajikan secara mudah dan gampang layaknya mi instan. Tinggal buka, seduh, dan voila!… jadi.
Lucu. Dulu musuh sekarang bertamu. Meminta sebungkus kopi untuk diseduh. Saya sodorkan cangkir. Saya siramkan air panas dan mengaduknya pakai sendok bekas.
Kamis pagi, 28 Juli 2011. Pemandangan di bawah lampu merah perempatan Ragunan ke arah jalan TB Simatupang Jakarta Selatan itu terlihat berbeda dari hari biasa. Tidak terlihat satu pun pengemis, penjual asongan, bahkan penjaja aktrasi topeng monyet yang biasa nangkring di sana.Yang ada justru sejumlah orang berseragam coklat masing masing mengusung sebuah papan bergagang dengan … Continue reading Larangan Beramal Pak Satpol PP
Obrolan yang tidak keruan. Biasanya anak kecil yang melakukan itu. Saya? Ya, sedikit banyak sama. Masih sedikit 'bocah' dan gemar berceloteh. Apa yang saya ungkapkan, kurang lebih bisa jadi sampah Anda tapi harta buat diri sendiri.Memang isinya gak jauh dari curhat, opini, 'pencerahan tiba tiba', ilmu, tulisan coba-coba, dsb. Pencerahan tiba tiba, maksudnya nalar belum … Continue reading Celoteh, Sampah Harta Saya
Perasaan minder terbesit ketika saya mencoba meramal respon pembaca budiman yang mampir di Prianaputra (sekarang priaputra), blog yang notabene masih kering kerontang. Kenapa? karena begitu saya memapar sejumlah pertanyaan klasik yang menghuni otak mahluk udik ini, senyum hingga ejekanlah yang mungkin saya terka. "Hmmm...susah amat ya mau nulis apaan? ini blog enaknya tentang apaan? foto … Continue reading Klise…!